Maafkan Aku Yang Membuat Mu Menangis


Ku tak ingin ini terjadi di perjalanan hidup kita

Ku tak ingin dosa-dosa ini semakin hari semakin menenggelamkan kita

Mengahancurkan sendi-sendi keimanan yang telah kita bangun

Sementara hari ke hari hanya kehinaan yang kita rasakan


Bidadariku…..

Engkaulah wanita mulia yang ku kenal

Engkaulah wanita pertama yang mengisi kehidupanku seutuhnya

Engkaulah seharusnya Bidadari Syurga itu


Akan tetapi…..

Sungguh syaitan telah melenakan kita

Dosa dan kemaksiatan telah menghancurkan mimpi-mimpi kita

Hidup kita lebih hina dari binatang sekalipun

Dan lebih kotor dari kotoran manusia


Bidadariku……

Selagi ada nafas di tenggorokan kita

Selagi masih ada degup jantung di tubuh

Ku ingin menebus segala dosa yang pernah kita lakukan

Walaupun harus melepaskanmu

Walau harus merelakanmu bersama orang lain

Selama engkau dalam kemuliaan

Aku kan relakan semua itu


Biarlah semua kenangan bersamamu

Menjadi penebus dosa-dosa yang pernah kita lakukan

Kerana sakit rasanya tidak boleh hidup bersamamu

Kerana sakit rasanya mengenang masa-masa indah bersamamu


Bidadariku….

Sakit mengenang masa-masa bersamamu

Lebih sakit daripada seribu satu sayatan pedang ditubuhku

Sakit tak dapat hidup bersamamu

Lebih sakit daripada tubuhku lumpuh sekalipun

.

Ketika surat ini kutulis

Ku tak mampu lagi menahan air mata ini

Seribu satu kenangan bersamamu

Seolah menjadi tikaman pisau yang bertubi-tubi

Menusuk tubuhku


Bidadariku….

Maafkanku yang telah membuatmu menangis

Ku tahu ini menyakitkan

Tapi kita harus mengakhiri semuanya

Kita harus mengakhiri kebohongan-kebohongan ini

Kita harus mengakhiri kemunafikan kita

Kita harus mengakhiri dosa-dosa yang telah kita perbuat


Selagi nafas masih berhembus

Sungguh benar firman Allah Ta’ala

Sungguh benar sabda Rasulullah SAW

Yang mengingatkan manusia untuk menjauhi zina

Sungguh terlaknat Syaitan yang terkutuk


Bidadariku…

Semoga Allah Ta’ala masih mahu mengampuni kita

Semoga Allah Ta’ala masih mahu membimbing kita

Menuju jalannya yang lurus


Bidadariku….

Inilah tangis yang selama ini kurasakan

Inilah sakit yang ingin aku utarakan kepadamu

Ku yakin engkau juga mengalaminya


Surat ini ku buat

Sebagai akhir dari hubungan kita

Hubungan tak berstatus yang selama ini kita lakukan

Semoga hati kita mampu menerimanya

Bidadariku…

Selamat menempuh hidup baru

Semoga kemuliaan islam selalu bersamamu

Semoga Redha Allah selalu mengiringi perjalanan hidupmu

Jika ada lelaki soleh yang melamarmu, terimalah…

Dan semoga dapat menggantikanku

Dan melupakan semua kenangan bersamaku

Bidadariku……

Maafkanku yang telah membuatmu menangis..

Tetapi tangis ini adalah tangis kebahagiaan

Sebagai seorang muslim sejati…..

Yang rindu akan Redha Ilahi


akuislam.com.

No comments:

Post a Comment


ALHAMDULILLAH , JAZAAKALLAHU KHAIRA (: